Pages

8.9.12

Overrated Twitter is Overrated.

I feel like spilling my guts about the new addiction of people all around the world.

yep, it's twitter.

sebenarnya, aku sudah lama banget punya unek-unek tentang social network yang satu ini. hmm.. bahas dari mana ya?

oke. pertama, sadarkah kalian kalau Indonesia bisa dibilang salah satu dari beberapa negara teraktif (a.k.a. hobi 'berkicau') di jejaring sosial? coba bandingkan. account orang luar negeri tweets-nya baru mencapai - 20000, kita? yang 70000 aja ada.
bukan apa-apa, aku pun dengan perasaan menyesal juga mengakui kalau sejauh ini aku sudah ngetweet sebanyak 23517 tweets (last time I checked, of course the number's still increasing.). call me overreacting, but I feel like a social network talkative bitch. begitu sadar tau-tau sudah sebegitu aja ngetweetnya. twitter really caught my attention. which brings us to the second topic.

like I said before, twitter caught- not only me, but also people all over the world's- attention. bangun tidur, cek twitter. mandi, cek twitter. bahkan ada yang lupa mandi atau buang hajat hanya karena masih pegang hp sambil jalan ke kamar mandi. heck, there's even people who check their twitter while shitting.
why so obsessed? pertanyaan yang pengen banget aku lontarkan ke diriku sendiri dan juga manusia-manusia lain yang ikut terjerat candu twitter. kalau jawabanku sih.. mungkin:

  1. twitter itu bisa dibilang paling simple kalau dibandingkan dengan social network yang lain. mau curcol, tinggal ketik, send tweet. mau ngomong sama orang lain: mention, send tweet. mau ngikut obrolan orang lain, tinggal reply to. beda dengan Facebook yang masih harus masuk ke profil orangnya, udah gitu sekarang sudah nggak ada fitur wall-to-wall. pokoknya serba ribet.
  2. seperti yang kita semua tau, hampir nggak ada kenalan kita yang nggak punya account di twitter. jadi kalau misal pulsa habis atau under any other specific circumstances, tinggal omongin di twitter lewat fitur DM, rampung deh.
  3. yang ini sepertinya dirasakan beberapa remaja labil semacam aku. twitter itu ajang yang paling asik buat stalking alias mengawasi seseorang tanpa orang itu tau sedang diawasi. hehe. makanya kalau punya twitter ndak usah buat koar-koar segala macem yang nggak begitu penting buat dikoar-koarkan deh, atau masalah pribadi nggak usah selalu diumbar juga kali, pamali ah. eh ups. *tutup mulut ala Kenan* which brings us to the main topic.
aku tau ini hak masing-masing orang, terserah dia mau ngetweet dan membicarakan hal apa di twitter. aku juga kadang masih melakukan hal ini kok. yaitu update setiap saat. nahlo, udah kayak iklan deodoran. believe it or not, ada lho yang dari detik dia membuka mata di pagi hari, sudah update. ada pula yang setiap pagi rajin menyapa twitter world dengan sapaan biasa atau dibarengi quote-quote gitu. kalau aku sih males ye, kurang kerjaan kesannya. saya lebih memilih memejamkan mata lagi setelah membuka mata, eh ups *tutup mulut ala Kenan* lalu ada pula yang update setiap pekerjaan yang sedang dia lakukan. misal: 'selamat pagi!' 15 minutes ago. 'mandi' 14 minutes ago. 'dingin banget airnya.' 11 minutes ago. 'makan dulu' 3 minutes ago. what the hell?! kenapa nggak sekalian update 'nafas' 2 minutes ago, 'kentut' 1 minutes ago, atau malah 'melangkahkan kaki kanan' a few seconds ago. I mean, come oooooonnnn.

sebenarnya msih banyak rants saya yang lain soal tetek-bengek social network satu ini, tapi pasti udah banyak deh yang kupingnya panas waktu baca tulisan saya di atas, eh ups *tutup mulut ala Kenan untuk yang kesekian kalinya* HAHAHAHAHA >:D

toodles! xx

No comments:

Post a Comment